Lima Bahasa Kasih
“Duh pusing deh, udah dikasih kado kok malah ngambek... Ya gue tau akhir-akhir ini gue emang lagi sibuk... tapi kenapa sih susah banget bikin dia ngerasa kalo gue bener-bener sayang sama dia?”
Pernah ngak mengalami “stuck” dalam menyatakan rasa sayang Anda pada pasangan? Semua cara yang Anda tahu sudah dicoba tapi tetap saja Anda melihat pasangan Anda sepertinya tidak bisa merasa yakin bahwa Anda sayang padanya. Hmm... mungkin bahasa cinta pasangan berbeda dengan bahasa cinta Anda. Ngak heran, kalau memang bahasanya berbeda, bagaimana bisa “nyambung”?
Gary Chapman menjabarkan ada 5 jenis bahasa kasih, yaitu:
Words of Affirmation (Perkataan Membangun)
Ada beberapa orang yang merasa disayang lewat perkataan. Kata-kata positif, dorongan semangat, dan pujian membuat mereka merasa dicintai. Lidah kita mempunyai kuasa untuk membangkitkan atau menjatuhkan seseorang. Kata-kata yang membangun bukan hanya digunakan saat seseorang sedang “down” , cobalah untuk mengatakan hal-hal yang baik pada orang-orang di sekeliling Anda.
Gifts (Pemberian Hadiah)
Dari dulu, gift atau kado selalu diberikan sebagai tanda sayang. Tapi ada orang-orag tertentu yang sangat senang dan merasa dicintai jika mereka menerima pemberian atau kado dari orang yang spesial dalam hidup mereka. Kado yang diberikan bukan untuk menutupi atau menghilangkan kesalahan Anda, tapi harus tulus sebagai tanda kasih dan menunjukkan kalau Anda ingat akan mereka dan ingin mereka memiliki kado tersebut karena Anda mengasihi mereka.
Acts of Service (Tindakan Kasih)
Alkitab menceritakan bagaimana Tuhan Yesus melayani murid-muridNya dengan membasuh kaki mereka. Tuhan mengajarkan mereka untuk melayani dengan kasih, bukan karena paksaan. Jika pasangan atau beberapa orang dalam keluarga Anda merasa dikasihi karena Anda melayani mereka dengan misalnya membuatkan mereka minuman kesukaan mereka, mengambilkan piring dan peralatan makan saat mereka mau makan, dan lain-lain, itu menandakan bahwa inilah bahasa kasih mereka.
Quality Time (Waktu Berkualitas)
Makna dari “quality time” adalah kebersamaan atau togetherness. Di sini, Anda diminta untuk memusatkan perhatian. Jika Anda sedang berjalan berdua dengan pasangan Anda, tapi Anda malah sibuk berbicara dengan orang lain di telepon atau ber-sms-an ria, tidak heran jika pasangan Anda marah. Fokuskan waktu dan perhatian Anda hanya untuk dia. Orang-orang yang mempunyai bahasa kasih berupa quality time biasanya lebih mementingkan waktu kebersamaan yang tidak terbagi dibanding bahasa kasih yang lainnya untuk merasa dicintai.
Physical Touch (Sentuhan)
Sentuhan fisik bisa berupa pelukan, pegangan tangan, belaian di punggung, dan masih banyak lagi. Pelukan bisa membuat orang merasa disayang. Tapi hati-hati karena sentuhan fisik dapat menciptakan atau menghancurkan suatu hubungan. Kita juga harus tahu situasi dan kondisi saat kita mengkomunikasikan bahasa kasih yang satu ini.
Coba dech praktekkan kelima bahasa kasih di atas kepada orang-orang di sekitar Anda seperti orang tua, teman, atau pasangan Anda. Pelajari bahasa kasih mereka sehingga Anda tidak akan bingung lagi bagaimana caranya untuk membuat mereka tahu bahwa Anda mengasihi mereka.
0 komentar:
Post a Comment