Kosmonot Uni Soviet, Yuri Gagarin, yang saat itu baru berusia 27 tahun, mencatatkan diri sebagai manusia pertama yang terbang ke luar angkasa.
Dengan pesawat luar angkasa Vostok 1, Yuri Gagarin berada di orbit Bumi selama 108 menit. Sebuah perjalanan yang mengubah sejarah manusia. Prestasi inilah yang kemudian membuat Presiden AS JF Kenedy, terobsesi untuk mendaratkan astronot AS di Bulan.
Namun, Yuri Gagarin tak lama menikmati status tenarnya sebagai manusia pertama di luar angkasa. Gagarin meninggal pada tanggal 27 Maret 1968, ketika pesawat MiG-15 yang dia piloti jatuh di dekat Moskow.
Kini, 49 tahun perjalanan Yuri Gagarin menembus langit bukan hanya diaku sebagai bagian sejarah Uni Soviet yang telah pecah, namun sejarah dunia.
Pada 12 April 2010, perayaan memperingati jejak sejarah Yuri Gagarin tak hanya dilangsungkan di berbagai negara di dunia, dari New York , Washington DC, Los Angeles, London, Tokyo, Moskow, Sydney, Beijing, Delhi, hingga Nairobi.
"Hari Yuri Gagarin' bahkan diperingati di luar angkasa.
Kini, 49 tahun perjalanan Yuri Gagarin menembus langit bukan hanya diaku sebagai bagian sejarah Uni Soviet yang telah pecah, namun sejarah dunia.
Pada 12 April 2010, perayaan memperingati jejak sejarah Yuri Gagarin tak hanya dilangsungkan di berbagai negara di dunia, dari New York , Washington DC, Los Angeles, London, Tokyo, Moskow, Sydney, Beijing, Delhi, hingga Nairobi.
"Hari Yuri Gagarin' bahkan diperingati di luar angkasa.
Presiden Rusia Dmitry Medvedev meminta para penghuni Stasiun Antariksa Internasional yang terdiri dari tiga kosmonot Rusia, dua astronot Amerika dan satu astronot Jepang memperingati dua tonggak penting dalam perjalanan ruang angkasa.
Selain mengingat perjalanan Yuri Gagarin, di hari yang sama, juga diperingati 29 tahun peluncuran pesawat ulang alik pertama.
"Ruang angkasa adalah sesuatu yang menyatukan kita semua. Ini adalah isu global, " kata Medvedev pada para astronot dan kosmonot, seperti dimuat laman The Globe and Mail.
Tiga hari kemudian, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyuarakan mimpi fantastis misi luar angkasa Amerika Serikat.
Sama dengan langkah John F Kennedy pada 1961 yang bercita-cita mengirim astronot ke Bulan -- yang berhasil diwujudkan pada 1969, Obama ingin membuat terobosan baru.
Pada 2025, AS akan memiliki pesawat luar angkasa baru yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh.
Juga, misi luar angkasa yang melampaui Bulan -- ada orang-orang terpilih yang akan menjelajah belantara ruang angkasa.
"Kita akan memulai dengan mengirim astronot ke asteroid untuk kali pertamanya dalam sejarah," kata Obama, seperti dimuat laman Daily News, Jumat 16 April 2010.
"Pertengahan tahun 2030-an, saya yakin kita akan bisa mengirim manusia ke orbit Mars dan mengembalikan mereka dengan selamat ke Bumi," kata Obama.
"Selanjutnya, kita akan mengirim manusia pertama yang akan menginjakkan kaki di Mars. Saya harap ada di sana untuk menyaksikannya," kata Obama, optimistis.
Tiga hari kemudian, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyuarakan mimpi fantastis misi luar angkasa Amerika Serikat.
Sama dengan langkah John F Kennedy pada 1961 yang bercita-cita mengirim astronot ke Bulan -- yang berhasil diwujudkan pada 1969, Obama ingin membuat terobosan baru.
Pada 2025, AS akan memiliki pesawat luar angkasa baru yang dirancang untuk perjalanan jarak jauh.
Juga, misi luar angkasa yang melampaui Bulan -- ada orang-orang terpilih yang akan menjelajah belantara ruang angkasa.
"Kita akan memulai dengan mengirim astronot ke asteroid untuk kali pertamanya dalam sejarah," kata Obama, seperti dimuat laman Daily News, Jumat 16 April 2010.
"Pertengahan tahun 2030-an, saya yakin kita akan bisa mengirim manusia ke orbit Mars dan mengembalikan mereka dengan selamat ke Bumi," kata Obama.
"Selanjutnya, kita akan mengirim manusia pertama yang akan menginjakkan kaki di Mars. Saya harap ada di sana untuk menyaksikannya," kata Obama, optimistis.
0 komentar:
Post a Comment